Nyanyian Angsa Tandai Kelahiran Kober
Pada tanggal 26 Mei 2002, selepas isya, di halaman AJI Lampung, di bawah cahaya bulan, berlangsunglah sebuah pertunjukan yang berjudul Nyanyian Angsa karya Anton Chekov dengan sutradara Iswadi Pratama. Ahmad Zilalin berperan sebagai Vasili Svietlovidoff dan Jimmy Maruli Alfian sebagai Nikitushka Ivanitch. Permainan mereka didukung M Thantowi, Arter Basuki, Ari Pahala Hutabarat, Dedi Iswanto sebagai pemusik. Setelah pembawa acara membacakan sinopsis, makan belangsunglah pementasan.
Nyanyian Angsa adalah sekuel teriakan kesunyian jiwa seorang yang kesepian. Aktor kawakan yang frustasi akan kenyataan bahwa keterasingan kesenian didapat justru ditengah riuh tepukan penonton. Kesadarannya terhadap kepalsuan “penghargaan” dari penonton tersebutlah yang membuatnya bersikap masa bodoh terhadap jenis-jenis pemeranan. Dia tidak lagi mementingkan kaidah-kaidah pemeranan. Dia telah melepas totalitas keaktoran, baik sebelum ataupun ketika di atas panggung. Seolah-olah dia mengatakan bahwa semua usaha itu sia-sia belaka. Yang dibutuhkan penonton adalah aktor yang tampan, gagah serta permainan romantis. Jika itu tidak memungkinkan, maka peran lucu-lah yang ditunggu-tunggu penonton. Terlebih, penonton hanya bisa dan mau menerima seorang aktor ketika dia menjadi aktor. Selepas itu? Aktor lebih dari seorang asing, lagi tiada harapan. Penonton akan dengan begitu saja meninggalkan seorang aktor yang baru saja dipuja permainannya, tanpa peduli bagaimana kehidupan seorang aktor setelah turun dari panggung. Tanpa peduli tumbuh atau terbunuhnya perasaan seorang aktor setelah pentas. Akhirnya dia memilih untuk menjadi badut. Karena dengan demikian dia terbebas dari jerat umur juga tampang. Yang penting daya humornya harus terus tumbuh. Dialah Svietlovidoff.
Pada satu titik, Vasilly menyadari bahwa kenestapan dan kesepian yang menjeratnya digelontorkan ketika merasa betapa sunyi-mencekam panggung dan gedung teater setelah pementasan usai. Juga pada Ivanict, seorang tua pembisik, dia mencoba ingin membuktikan betapa dulu dia aktor yang hebat dengan peran dari naskah-naskah penulis ternama. Hamlet, Othello, Boris Gonudof, dll. Namun dipaksa macam apapun, Svietlovidoff tetap seorang aktor tua kesepian yang tidak beristri beranak. Dia sadar bahwa keberadaan dan keberlangsungannya di dunia inipun tidak akan lama lagi. Puncaknya, diapun menerima apapun yang telah dan akan terjadi.
Pementasan Nyanyian Angsa bisa dikatakan sebagai penanda berdirinya Komunitas Berkat Yakin. Satu komunitas yang bergerak dibidang seni dan pemikiran di Lampung.
Setelah pementasan di Aji Lampung, pementasan Nyanyian Angsa dilanjutkan ke Taman Budaya pada Festival Anton Chekov tanggal 2 Agustus 2002, Desember 2003 di Taman Santap Kotabumi Lampung Utara, Februari 2004 di STMIK Darmajaya.
0 comments: